Kamis, 07 Agustus 2014

JillBoob lagi Ngetrend sekarang !!!


Lihat siapa yang ada di Foto 

Jilbab telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi umat Islam, baik dari segi nilai religius maupun fungsi sebagai penutup aurat bagi Muslimah.

Dalam era yang seolah membuat dunia tanpa sekat ini, muslimah Indonesia digegerkan oleh fenomena “jilboobs” melalui sebuah akun Facebook dan Twitter bertajuk serupa

Aktivis muslimah Badan Dakwah Rohani Islam (Badaris) Bina Sarana Informatika (BSI) di Jl. Raya Margonda Depok, Mila Apriana, mengatakan istilah jilboobs itu adalah suatu pelecehan untuk wanita berjilbab.

Makna Hijab Sesungguhnya, Jangan Tersesat dengan Hijab
Tak dapat dipungkiri, betapa senangnya kita belakangan ini menyaksikan maraknya kaum wanita yang berlomba-lomba mendeklarasikan dirinya telah berhijab. Di setiap tempat, di jalan, kampus, mal, dan tentu saja dalam berbagai kesempatan telah kita dapati banyaknya muslimah yang tak lagi menampakkan keindahan perhiasan diri  yang mereka katakan telah berhijab.

Lihat Koleksi JillBoobs lainnya

Belakangan ini, fenomena jilbab atau hijab di kalangan perempuan semakin merebak. Apalagi deretan desainer terkenal yang berhijab pun semakin banyak. Ditambah lagi, dunia entertainment di Indonesia pun sudah mulai membuka diri untuk menerima artis yang berhijab.

Namun, tidak semua yang berjilbab itu ternyata sesuai dengan syariat agama Islam. Beberapa artis, hijabers, dan para fashionista menganggap bahwa hijab atau jilbab hanya sekadar menutup bagian rambut saja.

Padahal, hijab yang syari bukan hanya digunakan untuk menutup rambut. Perempuan yang berkomitmen untuk berhijab juga harus rela menutup seluruh bagian tubuhnya agar lekukan tidak mengundang syahwat kaum Adam. Hal ini sesuai dengan ayat yang disebutkan berikut ini :

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Ahzab :59);

“..dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung/khimar ke dadanya...” (An Nuur :31)

1 komentar: